Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak kita harapkan datangnya. Sebab jika bencana tersebut datang maka akan mampu merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita, bahkan mampu merenggut jiwa manusia. Bencana alam yang mampu menghancurkan suatu daerah yang luas dan menyebabkan kerugian yang besar merupakan proses alami. Namun ada pula yang disebabkan oleh ulah manusia. Secara garis besar, terjadinya bencana alam dapat disebabkan oleh faktor alamd an faktor manusia..
Bencana alam murni penyebab utamanya adalah alam itu sendiri. Contoh bencana alam murni adalah gempa bumi, tsunami, badai atau letusan gunung berapi. Bencana-bencana tersebut bukan disebabkan oleh ulah negatif manusia. Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukan berarti bencana ini dibuat oleh manusia tetapi akibat dari ulah manusia atau dipicu dari perbuatan manusia, seperti penebangan hutan secara liar, penambangan liar, pengambilan air tanah secara berlebihan dan lain-lain. Perbuatanperbuatan tersebut lambat laun akan menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau erosi tanah.
Berdasarkan sebab dan akibat terjadinya gempa bumi. Isilah tabel berikut dengan menentukan sebab dan akibat peristiwa alam!
Kata | Sebab | Akibat |
gempa bumi | pergerakan lapisan bumi, letusan gunung | getaran, kerusakan |
tsunami | gempa bumi, ketidakseimbangan air laut | kerusakan, korban jiwa |
banjir | curah hujan tinggi, got mampet | kerusakan, berjangkit penyakit |
pelangi | pembiasan sinar matahari, perubahan arah | keindahan ciptaan Tuhan |
Tabel tentang sebab dan akibat terjadinya peristiwa alam di atas dapat gunakan sebagai pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi yang sama.
Sebab dan Akibat Gempa Bumi
Struktur Teks | Paragraf |
Pernyataan Umum | Gempa bumi sering melanda Indonesia, terutama di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas. Berikut ini dijelaskan penyebab terjadinya gempa bumi. |
Deretan penjelasan | Gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi. Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak terutama nuklir. Ledakan nuklir tersebut melepaskan energi yang cukup besar sehingga dapat mengguncang daerah di sekitarnya. Akibat yang dapat ditimbulkan tsunami adalah korban jiwa dan kerusakan yang besar. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. |
Interpretasi | Sebagai negara yang rawan dilanda gempa bumi, kita harus mengantisipasi kapan gempa bumi itu terjadi. |
Sebab dan Akibat Tsunami
Struktur Teks | Paragraf |
Pernyataan Umum | Salah satu peristiwa alam yang sangat dahsyat adalah tsunami. Tsunami merupakan serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut. Berikut ini dikemukakan penyebab terjadinya tsunami. |
Deretan penjelasan | Gempa bumi di dasar laut merupakan faktor utama penyebab terjadinya tsunami. Tsunami yang menghancurkan kota Banda Aceh tahun 2004 dan tsunami yang memporak-porandakan Pulau Mentawai pada tahun 2010 berasal dari adanya gempa bumi yang berpusat di bawah laut. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Tsunami besar yang terjadi pada tahun 1883 akibat meletusnya Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda. Selain itu meletusnya Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat pada tanggal 10 - 11 April 1815 juga memicu terjadinya tsunami yang melanda Jawa Timur dan Maluku. Longsor bawah laut terjadi akibat adanya tabrakan antara lempeng samudera dan lempeng benua. Proses ini mengakibatkan terjadinya palung laut dan pegunungan. Tsunami karena longsoran bawah laut ini dikenal dengan nama tsunamic submarine landslide. Akibat yang dapat ditimbulkan gempa bumi adalah kerusakan bangunan, korban jiwa dan harta benda yang disebabkan getaran gempa. Jika sumber gempa bumi berada di dasar lautan maka bisa membangkitkan gelombang tsunami yang juga dapat mengakibatkan kerusakan daerah yang dilalui. |
Interpretasi | Peristiwa tsunami bukan hanya sebuah peristiwa alam, namun mengingatkan bahwa kita hidup di tanah subur yang rawan bencana. Tsunami adalah peringatan bahwa bencana bisa terjadi di manapun di bumi Nusantara. |
Sebab dan Akibat Banjir
Struktur Teks | Paragraf |
Pernyataan Umum | Banjir banjir dapat didefinisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Banjir dapat disebabkan karena faktor alam dan juga faktor manusia. Berikut ini dikemukakan penyebab terjadinya banjir. |
Deretan penjelasan | Banjir yang diakibatkan oleh bencana alam biasanya terjadi secara tiba-tiba. Misalnya saja karena adanya bendungan atau waduk yang jebol. Selain itu, curah hujan yang sangat tinggi dapat dianggap sebagai sebab terjadinya banjir dari faktor alam. Perilaku manusia terhadap lingkungannya seringkali menjadi penyebab dominan atas bencana banjir yang terjadi. Kebiasaan buruk dengan membuang sampah ke kawasan sungai mengakibatkan penumpukan sampah yang menghambat aliran air sehingga mengakibatkan air meluap. Perilaku manusia lainnya yang dapat mengakibatkan banjir adalah penggundulan hutan, Dengan gundulnya hutan, maka fungsi hutan dalam menahan gerakan air menjadi hilang. Akibatnya, air langsung mengalir ke sungai dan menimbulkan banjir bagi kawasan yang ada di sekitar wilayah tersebut. Akibat yang dapat ditimbulkan banjir adalah kerusakan bangunan, korban jiwa dan harta benda. Selain itu, banjir juga dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat dari lingkungan yang kotor. |
Interpretasi | Tak seperti gempa bumi, topan badai, atau gunung meletus yang murni merupakan bencana alam, kebanyakan bencana banjir bukan terjadi semata-mata karena bencana alam. Artinya, banjir ini terjadi karena ada perbuatan manusia yang menyebabkannya. |
Sebab dan Akibat Terjadinya Pelangi
Struktur Teks | Paragraf |
Pernyataan Umum | Pelangi adalah gejala optik berupa cahaya beraneka warna yang tampak di langit. Pelangi terjadi pada saat hujan ringan. atau juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras . Berikut ini dikemukakan penyebab terjadinya pelangi. |
Deretan penjelasan | Penyebab terjadinya pelangi adalah peristiwa pembiasan sinar matahari oleh air hujan. Cahaya yang melewati dua medium yang berbeda akan mengalami pembiasaan dan perubahan arahnya. Pembelokan ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda ketika melalui medium yang berlainan. Pembiasan ini juga yang menyebabkan cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya. Tetesan air hujan berfungsi menyebarkan cahaya matahari sehingga terbentuklah pelangi. Cahaya matahari merupakan cahaya yang terdiri dari banyak warna. Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dri berbagai cahaya. Mata kita kita hanya sanggup menyerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari yang akan terlihat pada pelangi yaitu warna merah jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Dengan adanya pelangi kita harus bersyukur kepada Tuhan karena telah menciptakan karya yang maha indah. Keindahan pelangi yang sangat mengagumkan dan dapat kita nikmati secara cuma-cuma . |
Interpretasi | Pelangi terbentuk ketika terjadi perubahan dari langit yang serba cerah menjadi hujan rintik-rintik. Keindahan ini tidak langsung tertangkap oleh penglihatan kita, namun perlu usaha untuk mengetahuinya, paling tidak dengan mendongakkan kepala ke langit. |